TNC GROUP ONLINE WEB. ID– Jakarta, 8 November 2025.
Pimpinan Cabang (PC) Persis Cengkareng menggelar kajian bimbingan haji dan umrah yang menghadirkan Ustadz Ajid Abdul Majid, Ketua PC Persis Cengkareng, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini berlangsung pada malam Ahad pukul 20.00 WIB hingga selesai di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Akasia V RT 08 RW 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Kajian yang dihadiri jamaah dan simpatisan tersebut berlangsung khidmat. Dalam penyampaian materinya, Ustadz Ajid Abdul Majid menekankan pentingnya menjaga kekhusyukan dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW selama perjalanan menuju Tanah Suci.
“Setiap langkah menuju Baitullah hendaknya diiringi niat yang tulus dan hati yang bersih. Kita datang untuk memenuhi panggilan Allah, bukan untuk hal-hal duniawi,” pesan Ustadz Ajid.
Para pembimbing ibadah mengingatkan jamaah agar senantiasa memperbanyak talbiyah, “Labbaik Allahumma labbaik,” sebagai wujud penghambaan dan kesiapan memenuhi panggilan Allah SWT. Talbiyah ini dikumandangkan terus-menerus, kecuali saat jamaah berada di kamar mandi atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Selain itu, jamaah juga diarahkan untuk memahami dan menyesuaikan bacaan doa sesuai situasi, termasuk saat memasuki hotel, bersiap melakukan thawaf, atau ketika menjalankan kegiatan lainnya. Buku panduan doa yang dibagikan menjadi pegangan penting agar jamaah tidak keliru dalam membaca doa di setiap tempat suci.
Setibanya di Masjidil Haram, jamaah dipandu untuk melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari Hajar Aswad. Bila memungkinkan, jamaah disunnahkan mencium Hajar Aswad atau melambaikan tangan sambil mengucapkan, “Bismillahi Allahu Akbar.”
Usai thawaf, jamaah melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim, kemudian menuju bukit Shafa dan Marwah untuk melakukan sa’i. Di bukit Shafa, jamaah menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca:
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. La ilaha illallah wahdahu la syarika lah...”
Pada kesempatan tersebut, pembimbing mengingatkan jamaah agar memperbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Islam. “Tempat-tempat suci ini adalah lokasi di mana doa mustajab,” ujar salah satu pembimbing.
Dalam pelaksanaan sa’i, jamaah laki-laki disunnahkan berlari kecil di antara dua lampu hijau, sementara jamaah perempuan berjalan seperti biasa. Seluruh prosesi diakhiri dengan doa di bukit Marwah sebagai penutup rangkaian ibadah umrah.
Di akhir kajian, para pembimbing menegaskan pentingnya menjaga adab, niat, dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah.
“Jaga hati, jaga lisan, dan niatkan semua semata-mata karena Allah SWT,” pesan pembimbing menutup kajian.
Dengan bimbingan yang terarah dan pemahaman yang benar, diharapkan jamaah umrah dapat menunaikan ibadah dengan penuh kekhusyukan serta meraih kemabruran di sisi Allah SWT.
Narasumber Ustadz Ajid Abdul Majid
Pewarta Rosadi



FOLLOW THE TNC GROUP ONLINE AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TNC GROUP ONLINE on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram